Cacing tanah
adalah hewan yang pasti kita kenal. Bagi Anda yang suka berkebun tentu tidak
jarang bertemu dengan hewan yang satu ini. Saat belajar biologi dulu kita
mengenal bahwa Cacing tanah termasuk ke dalam kingdom Animalia.
Di zaman mesir kerajaan
cleoptara dahulu menganggap cacing tanah sebagai makhluk suci. Berbeda di
Yunani, cacing tanah disebut oleh Socrates sebagai ususnya tanah. Sedangkan di
Indonesia sendiri khususnya di tanah merah Madura, masyarakatnya sering memburu
hewan ini untuk di olah menjadi ramuan obat.
Sebagain dari kita mungkin
menganggap cacing adalah hewan yang menjijikkan, dan tidak banyak memberi
manfaat kepada kita kecuali bagi para petani yang merasa terbantu dalam proses
menjaga kualitas tanah perkebunannya. Faktanya, para peniliti justru sangat
tertarik untuk melakukan riset terkait khasiat dari cacing tanah ini.
Penelitian tersebut sudah di lakukan selama kurun waktu sekitar 50 tahun, dan
mereka menemukan bahwa terdapat cairan selom cacing tanah yang mengandung lebih
dari 40 jenis protein.
Protein yang di miliki cacing
tanah berbeda dengan manusia dalam urusan fungsi perlindungan tubuh dari
mikrobakteria. System kekebalan tubuh kita sering disebut antibiotic namun pada
cacing tanah ini disebut antimikroba. Apa perbedaanya? Mekanisme antimikroba
cacing tanah mampu untuk membunuh mikroba tersebut tanpa merusak jaringan
tubuh.
Sistem kekebalan tubuh cacing
tanah membuat sitoplasma sel bakteri terkapar dengan kondisi luar dan
mengganggu system internal sel bakteri tersebut dan menyebabkan kematian
bakteri dari dalam. Sedangkan system kekebalan tubuh kita perlu merusak
jaringan tubuh untuk membunuh mikroorganisme bakteri tertentu. Oleh sebab itu
jika di bandingkan, sejatinya system kekebalan tubuh cacing tanah lebih
“canggih” daripada antibiotic yang ditemukan sampai sejauh ini.
Jenis cacing
tanah
Species cacing tanah sangat
beragam, berikut ini jenis cacing tanah yang umumnya banyak dimanfaatkan oleh
manusia.
·
jenis Eisenia
Feitida.
·
jenis Lumbricus
Rubellus.
·
jenis Lumbricus
Hortensis.
·
jenis Lumbricus
Terristris.
·
jenis Esenia
Andrei.
·
jenis Perionyx.
·
jenis Eudrilus
Engeniae.
Tentu masih banyak lagi selain
jenis di atas. Namun dari berbagai jenis tersebut, yang sering digunakan untuk
dijadikan sebagai obat tradisional adalah jenis rubellus atau dikenal sebagai
cacing eropa, serta jenis lainnya adalah pheretima aspergillum.
Kandungan Cacing
tanah
Sempat di ulas sebelumnya
bahwa cacing tanah memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Selain itu
cacing tanah juga mengandung asam amino dengan kadar yang cukup tinggi. Cacing
tanah jenis rubellus yang biasa dijadikan obat memiliki kadar protein sekitar
76%. Kadar tersebut lebih tinggi daripada kadar protein pada daging mamalia
seperi sapi yang sekitar 65%, dan dibanding protein ikan sebanyak 50%.
Cacing tanah termasuk hewan
yang tidak memiliki tulang belakang atau biasa disebut invertebrate. Hidupnya
dalam tanah yang gembur dan bersuhu lembab. Cacing tanah selain mengandung
banyak protein hingga 76% juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh
seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu
yang hanya 1,5%.
Manfaat
Cacing Tanah Bagi Kesehatan
Manfaat cacing tanah bagi
kesehatan memang masih belum banyak diketahui dan beberapa orang masih sangat
berpikir mengkonsumsinya. Jika kita perhatikan informasi sebelumnya, diketahui
bahwa cacing tanah memiliki sistem kekebalan tubuh yang “canggih” dalam
membunuh bakteri tanpa merusak jaringan tubuhnya. Selain itu Cacing tanah
mengandung banyak sekali protein yang memiliki peran penting dalam melakukan
aktivitas biologis dalam tubuh. Berikut manfaat cacing tanah yang baik untuk
tubuh kita.
1.
Penyembuhan
tifus. Tifus
di akibatkan dari pertumbuhan bakteri salmonella dalam organ pencernaan kita.
Dengan mengkonsumsi cacing tanah ternyata mampu untuk menghambat pertumbuhan
bakteri tersebut. Cara mengkonsumsinya bisa di rebus dahulu lalu di buat bubuk
cacing tanah yang nantinya di minum bersama madu. Cara pengobatan tersebut di
afirmasi oleh ahli farmakologi.
2.
Obat
Diare. Diare
adalah penyakit yang cukup lazim di alami setiap orang. Cacing tanah sebagai
salah satu obat tradisional bisa menyembuhkan penyakit ini. Sifat cacing tanah
menjadi antibakteri bagi bakteri E.Coli dan shigella yang menjadi
penyebab diare.
3.
Melancarkan
Sirkulasi darah. Cacing tanah memiliki enzim yang mampu untuk menghancurkan
lemak jahat di system sirkulasi darah kita. Sehingga system peredaran darah
kita akan menjadi lebih lancar. Itulah mengapa cacing tanah juga digunakan
untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi dan srtoke.
4.
Melancarkan
Pencernaan. Cacing tanah seperti diketahui mengandung banyak protein yang
membantu proses aktivitas biologis tubuh. Kandungan enzim, seluosa, dan katalisator
yang di butuhkan tubuh untuk proses metabolism banyak terdapat di dalam tubuh
cacing tanah. Oleh sebab itu secara tidak langsung, cacing tanah mampu membantu
melancarkan system pencernaan.
5.
Antipiretik. Ekstrak cacing tanah
mengandung nitrogen dengan sifat basa. Kandungan tersebut dapat membantu
mengurangi demam tinggi pada penyakit seperti tifus. Bahkan, riset IPB
menunjukkan bahwa dengan menggunakan cacing tanah lebih efektif untuk
mengurangi demam daripada menggunakan bahan kimia seperti parasetamol yang ada
efek sampingnya.
6.
Menenangkan
syaraf. Pheretima
yang terdapat dalam cacing tanah mempengaruhi system saraf manusia. Efeknya,
kita akan merasa tenang, rasa sakit berkurang, dan kejang-kejang bisa
dihentikan. Sehingga, konsumsi cacing tanah cukup tepat saat dalam kondisi
sakit gigi, pusing, atau kondisi rematik yang mana kita merasa sakit luar biasa
di bagian tubuh tertentu.
7.
Meningkatkan
energy. Cacing
tanah mengandung taurin yang mampu meningkatkan proses metabolism lemak yang
kemudian di ubah menjadi ATP atau energy. Efek tersebut berlaku bagi siapa saja
termasuk bagi wanita yang sedang menjalani program diet.
Sama halnya seperti manfaat
daging ular dan manfaat kodok tentu
cacing tanah cukup menjijikan, namun ternyata beberapa orang memiliki masalah
kesehatan yang membuatnya harus mengkonsumsi cacing tanah.
Cacing Tanah Untuk Kesehatan Kulit
Manfaat cacing tanah juga sangat ampuh untuk kesehatan kulit
manusia. Kandungan alfa-tokoferol pada cacing tanah membantu mempertahankan
elastisitas kulit dan menjaganya agar tetap muda. Perlu Anda ketahui, bahwa
industry kosmetik diantaranya menjadikan cacing tanah sebagai bahan baku
pembuatan produk kosmetiknya.
1. Menyembuhkan
luka. Cacing tanah mengandung asam arakidonat yang berfungsi untuk
mempercepat pertumbuhan sel-sel baru. Kondisi tersebut baik untuk proses
penyembuhan luka yang membutuhkan pergantian sel mati menjadi sel-sel baru.
2. Meningkatkan
nafsu makan. Di sadari atau tidak bahwa cacing tanah
mengandung banyak protein dimana adanya kandungan enzim yang membantu proses
metabolism dalam tubuh. Itu akan membuat system pencernaan kita berjalan dengan
baik dan dikondisikan tetap merasa nyaman. Kondisi organ pencernaan yang
terjaga fungsinya akan menstimulus dorongan pola makan yang proporsional yang dibutuhkan
tubuh.
Saran konsumsi
Cacing tanah memang hewan yang menjijikkan jika dilihat dari
habitatnya. Sehingga perlu cara pengolahan yang baik sebelum kita
mengkonsumsinya. Pertama kita perlu membersihkan kotoran di dalam perutnya
dengan membelah perutnya. Selanjutnya di cuci hingga bersih dan direbus hingga
mendidih. Air hasil rebusannya bisa di minum sebagai obat, dan tubuh cacing
tanah biasanya di buat bubuk dan kemudian di minum dengan madu sekitar 3 gelas
per harinya.
Namun kini sudah banyak apotek yang menjual obat dari cacing
tanah, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengolahnya. Namun perlu diingat
jika Anda tetap mengolahnya secara mandiri, tetap perhatikan bahwa cacing tanah
yang Anda makan sudah higienis, karena jika ada bakteri yang masih menempel di
cacing tanah justru akan membahayakan tubuh kita yang nantinya menyebabkan
infeksi organ dalam.
Terakhir, jangan biarkan orang yang menderita penyakit yang
nantinya meminum obat ini melihat bagaimana proses pengolahnnya. Usahakan agar
penderita tidak melihatnya agar tidak merasa jijik. Sekian informasi sekilas
tentang manfaat cacing tanah. Semoga memberi wawasan dan menginspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar